Resimen Azov, yang dibentuk sebagai milisi sukarelawan pada tahun 2014 tetapi sekarang menjadi unit Garda Nasional, pernah memiliki hubungan dengan sayap kanan.
Sementara itu, kantor kejaksaan Rusia telah meminta Mahkamah Agung negara itu untuk menyatakan unit itu sebagai "organisasi teroris" dalam upaya nyata untuk mencegah para pejuangnya diperlakukan sebagai tawanan perang konvensional.
Seperti diketahui, Rusia telah menyatakan kemenangan dalam pertempuran selama berbulan-bulan untuk menaklukkan kota pelabuhan Mariupol di Ukraina.
Para pejabat Moskow mengatakan para pejuang terakhir yang mempertahankan pabrik baja Azovstal di kota itu kini telah menyerah.
Selama berbulan-bulan pasukan telah bersembunyi di kompleks besar, mencegah Rusia membangun kendali penuh atas kota.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan kota dan pabrik bajanya sekarang "benar-benar dibebaskan" setelah 531 tentara Ukraina meninggalkan lokasi.
(Susi Susanti)