CHICAGO - Dua orang meninggal dan sedikitnya delapan orang terluka dalam penembakan massal terbaru di Chicago. Insiden ini terjadi di luar gerai makanan cepat saji McDonald's.
Menurut polisi, penembakan itu terjadi sekitar pukul 22:40 waktu setempat pada Kamis (19/5/2022) di dekat Chicago Avenue dan State Street, hanya beberapa blok dari distrik perbelanjaan Magnificent Mile yang mewah di Windy City.
Chicago Sun-Times melaporkan paramedis terlihat mendorong tandu demi tandu di bawah pita polisi di lokasi pertumpahan darah. Korban yang terluka terdaftar dalam kondisi serius hingga kritis di rumah sakit setempat.
Walikota Lori Lightfoot menyebut penembakan itu sebagai tindakan kekerasan yang keterlaluan. Dia telah memerintahkan polisi untuk mendirikan pos tetap petugas berseragam di persimpangan sibuk tempat kejaddian dan di stasiun kereta bawah tanah Jalur Merah terdekat.
Baca juga: Penembakan di Gereja Tewaskan 5 Orang, Ayah Habisi 3 Anaknya Sebelum Bunuh Diri
“Penduduk daerah, komuter, dan lainnya harus memiliki ketenangan pikiran bahwa daerah yang sangat diperdagangkan ini aman, dan sekarang saatnya untuk mengambil langkah-langkah konkret yang lebih spesifik untuk menangani daerah ini sekali dan untuk selamanya,” terangnya.
Baca juga" Militer AS Diperintahkan Bayar Ganti Rugi Rp3,3 Triliun untuk Korban Penembakan Massal
"Sungguh mengerikan dan tidak dapat diterima bahwa sekali lagi, tragedi lain terjadi karena senjata api berada di tangan orang-orang yang tidak peduli dengan diri mereka sendiri atau nilai kehidupan orang lain,” lanjutnya.
Polisi mengatakan satu tersangka dari penembakan massal terbaru ditahan, dan sebuah pistol ditemukan di tempat kejadian. Baik tersangka penembak maupun korban tidak diidentifikasi.