Kanada Catat 60 Insiden Jet Tempur China Dekati Pesawat Kanada, Pilot Sempat Acungkan Jari Tengah
OTTAWA - Angkatan Bersenjata Kanada telah melaporkan bahwa jet tempur China mendekati ke pesawat Kanada dalam jarak dekat yang berbahaya di wilayah Asia-Pasifik.
Menurut Global News, pesawat-pesawat China membuat kesal dan mengganggu pilot Kanada yang ikut serta dalam misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memantau Korea Utara (Korut).
Laporan telah muncul tentang jet China yang terbang sedekat 20 kaki (6 meter) dari pesawat militer Kanada. Menurut beberapa laporan, pesawat-pesawat China datang begitu dekat sehingga pilot melakukan kontak mata. Pilot Kanada juga melaporkan telah melihat operator China mengangkat jari tengah mereka sebagai bentuk perlawanan.
Baca juga: Kanada Tuduh Pesawat Militer China Ganggu Operasi Dalam Jarak Dekat, Tidak Profesional dan Berisiko
Kanada diketahui telah mengirimkan pesawat CP-140 Aurora untuk mengikuti latihan sebagai bagian dari Operasi Neon.
Baca juga: Semakin Memanas, China Kerahkan 30 Pesawat Tempur ke Zona Pertahanan Udara Taiwan
Departemen Pertahanan Nasional Kanada (DND) telah mengkonfirmasi setidaknya ada 60 insiden semacam itu.
"Dalam beberapa kasus, awak udara (Kanada) merasa cukup berisiko sehingga mereka harus segera mengubah jalur penerbangan mereka sendiri untuk meningkatkan pemisahan dan menghindari potensi tabrakan dengan pesawat pencegat," kata juru bicara DND.
Sumber-sumber di dalam militer menyebut tindakan China “tidak aman dan tidak profesional” dan berisiko bagi pilot Kanada di wilayah tersebut.
Menurut rekan senior Institut Macdonald-Laurier Charles Burton, ada kemungkinan bahwa upaya berulang kali dapat menyebabkan kecelakaan atau bencana lainnya.
"(Jarak itu) sangat dekat pada kecepatan tinggi itu, dan itu bisa menyebabkan bencana dalam kecelakaan," terangnya.
"Kamu melakukannya terlalu banyak, dan akhirnya, kadang-kadang, itu akan salah,” ujarnya.
“Saya benar-benar bingung mengapa China mengambil risiko memicu insiden internasional yang dapat menyebabkan ketegangan yang sangat tinggi jika pesawat China menyebabkan hilangnya nyawa warga Kanada,” lanjutnya.
“Dan fakta bahwa pemerintah China tidak menanggapi kekhawatiran Kanada, (tidak) berusaha mengendalikan petualangan semacam ini, juga sangat memprihatinkan,” ungkapnya.
Beijing diketahui telah bersikap semakin agresif terhadap kekuatan Pasifik lainnya.
Jet-jet China juga dilaporkan ‘menggebrak’ zona pertahanan Taiwan tahun lalu beberapa kali, dengan pemerintah Taiwan mengungkapkan bahwa jet militer memasuki zona pertahanannya pada 38 kesempatan berbeda.
(Susi Susanti)
