Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hari ke-100 Perang, 2.000 Sekolah Hancur dan Rusak di Ukraina, Ganggu Pendidikan 7,5 Juta Anak

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 04 Juni 2022 |11:40 WIB
Hari ke-100 Perang, 2.000 Sekolah Hancur dan Rusak di Ukraina, Ganggu Pendidikan 7,5 Juta Anak
Sekolah hancur dan rusak di Ukraina akibat perang Rusia-Ukraina (Foto: Save the Children)
A
A
A

Mariia melarikan diri dari wilayah Donetsk timur bersama ibunya, saudara laki-lakinya yang berusia enam tahun, dan kucing mereka ketika pertempuran meningkat di dekat kota asal mereka. Keluarga itu melakukan perjalanan selama dua hari dengan kereta api ke Lviv. Dari sana, mereka melangkah lebih jauh sampai mereka menemukan sekolah di mana mereka bisa berlindung dengan aman.

“Ketika kami meninggalkan wilayah asal kami, saya senang bahwa kami tidak akan mendengar ledakan itu [lagi]. Tapi saya sedih karena kami harus meninggalkan rumah, apartemen kami,” kata Mariia.

“Sekarang, kita hidup dalam suasana yang berbeda, ada banyak orang di sini. Semuanya telah berubah,” lanjutnya.

Mariia dan keluarganya telah tinggal di ruang kelas dan berbagi kamar mandi dengan 60 orang lainnya di sekolah di Chernivtsi, Ukraina barat, sejak April lalu.

“Secara fisik, saya merasa baik-baik saja, tetapi secara emosional itu sulit,” ujarnya.

“Namun, saya berharap kami bisa kembali ke rumah. Dan jika tidak, kami akan menetap di sini. Saya berharap semua orang akan baik-baik saja dan memiliki langit yang damai,” ungkapnya.

Ibu Mariia, Olena, menjelaskan bahwa konflik tersebut berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental Mariia. Save the Children memberikan bantuan tunai kepada keluarga untuk membantu mereka membeli obat-obatan, makanan dan kebutuhan dasar lainnya.

“Putri saya menderita penyakit kronis yang semakin parah karena stres. Dan, tentu saja, dalam semua situasi saat ini, kondisinya telah memburuk secara signifikan,” terangnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement