Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banyak Jendela dan Dinding Kaca, Kasus Burung Tabrak Gedung di Kota New York Meningkat

Agregasi VOA , Jurnalis-Selasa, 07 Juni 2022 |11:00 WIB
Banyak Jendela dan Dinding Kaca, Kasus Burung Tabrak Gedung di Kota New York Meningkat
Jumlah burung yang menabrak jendela gedung-gedung di New York meningkat karena banyaknya jendela dan dinding kaca (Foto: Reuters)
A
A
A

Klem merekomendasikan menempelkan kaca film atau menggantung senar akord burung beo yang membantu burung mengetahui bahwa itu adalah permukaan.

Para pakar menyarankan mematikan lampu pada malam hari di gedung perkantoran dan menutup tirai jika lampu menyala. Klem mengingatkan bahwa manusia harus bertanggung jawab.

"Hal yang bertanggung jawab untuk kita, manusia, lakukan untuk menghadapi ancaman ini adalah membuat jendela itu aman bagi burung, membuat lingkungan yang kita bangun, aman," tukasnya.

Sebagai sukarelawan untuk proyek konservasi New York City Audubon, Anantharaman seminggu sekali menyusuri jalan-jalan untuk mendokumentasikan burung-burung yang terluka karena menabrak jendela kaca atau bangunan.

Jika sukarelawan menemukan burung mati, mereka mengirim datanya ke Audubon. Jika menemukan burung yang terluka, mereka membawanya ke satu-satunya pusat rehabilitasi satwa liar di kota New York, Wild Bird Fund atau Dana Burung Liar.

Anantharaman tidak melihat profesinya sebagai pakar taksidermi bentrok dengan kegiatannya membantu burung liar. "Keduanya adalah bagian dari misi konservasi yang lebih besar dan berbuat sesuatu untuk memberi kesadaran akan burung dan kondisi mereka serta mengajak mengapresiasi hewan-hewan ini."

Rachel Frank dari Wild Bird Fund mengatakan organisasi tempatnya bekerja mengobati dan merawat burung-burung yang terluka. Ketika sudah pulih, burung-burung itu dikembalikan ke alam liar untuk melanjutkan migrasi mereka.

"Setelah direhabilitasi, setelah obat-obat mereka habis, kami memeriksa burung-burung itu. Kalau mereka telah pulih dari semua luka, terlihat baik, kami akan menguji kemampuan terbang mereka di lantai bawah, dalam ruang terbang kami. Jika gerakan terbang mereka tampak baik, kami akan mengembalikan mereka ke alam liar," ujarnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement