TIMOR TENGAH SELATAN - Betceba Selan, (44) memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kuat dugaan, warga Desa Belle Kabupaten Timor Tengah Selatan NTT ini tak tahan dengan penyakit kronis yang dideritanya.
Jasad korban ditemukan sudah kaku di atas pohon sekira pukul 06:00 wita waktu setempat, polisi yang mendapatkan informasi dari pihak keluarga langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara untuk melakukan olah TKP dan mengevaluasi korban.
Kapolres TTS AKBP. I Gusti Putu Suka Arsa, S.I.K melalui Kapolsek KiE Ipda Sunaryo, SH, menjelaskan, sesuai hasil olah TKP, korban murni gantung diri dengan ciri ciri lidah menjulur keluar dan di kemaluan korban keluar cairan putih.
Sementara pihak medis pun menyimpulkan bahwa korban sudah meninggal lebih dari 6 jam akibat tersumbatnya saluran pernapasan karena gantung diri.
Ipda Sunaryo menjelaskan sesuai keterangan yang diperoleh dari para saksi dari pihak keluarga bahwa sebelumnya pada hari Minggu (12/06/2022) sekira pukul 20:00 wita antara korban dan kedua saksi makan malam bersama dan korban mengeluh jika pada saluran kerongkongan saat makan dan minum terasa sakit sekali diduga gondok tenggorokan atau kanker tenggorokan dan korban sering mengeluh.
Saat itu korban sempat meminta kepada suaminya untuk berobat namun suaminya meminta korban bersabar untuk menjual hewan dulu baru pergi periksa ke rumah sakit.
Diduga korban depresi, sehingga malam itu sekira pukul 03:30 wita dini hari situasi masih gelap, korban keluar rumah dengan alasan buang air kecil ( kencing) tanpa sepengetahuan suami, hingga akhirnya ditemukan gantung diri.