Polisi yang mendapat informasi tersebut selanjutnya melakukan penyidikan dan olah TKP di sekitar rumah korban. Termasuk menyelidiki dugaan lokasi pelaku melakukan aksi penembakan dari atas bukit kecil kebun kelapa sawit dan semak belukar yang berjarak lebih kurang 15 meter dari rumah korban.
"Kondisi korban sudah mulai membaik, meski pihak RSUD Amri Tambunan sempat dua hari belum mengeluarkan peluru senapan yang bersarang di dada korban karena dianggap tidak membahayakan nyawa korban," ucapnya.
Saat ini, berdasarkan informasi, korban sudah dibawa ke RS Adam Malik Medan guna operasi pengeluaran peluru di dadanya.
(Erha Aprili Ramadhoni)