JOMBANG - Meski telah melakukan pengejaran dan berhasil menghentikan mobil pelaku, polisi tak kunjung melakukan tindakan tegas terhadap anak kiyai yang menjadi tersangka dalam kasus pencabulan terhadap sejumlah santriwatinya ini.
Akibatnya MSA kembali berhasil lolos dan masuk ke dalam pesantrennya di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.
BACA JUGA:Viral! Kapolres Jombang Berlutut Diminta Kiai Tidak Tangkap Anaknya Pelaku Pencabulan
Tak hanya itu saja, malam harinya, polisi kemudian mengerahkan ratusan personil dari Polda Jatim termasuk pasukan Brimob bersenjata lengkap.
Namun, lagi-lagi meski sisi luar pesantren telah dikepung Kapolres Jombang yang masuk ke dalam pesantren justru melakukan negosiasi dan tak mau langsung menangkap MSA.
Anehnya lagi, saat Kiyai Mukhtar Mu'ti, pengasuh pesantren itu menyuruhnya pulang Kapolres hanya termanggut-manggut dan langsung pulang bersama pasukannya.
BACA JUGA:Tok! MA Tolak Gugatan Warga Jakarta soal Ganjil Genap
Direktur Women Crisis Center, Anna Abdilah yang selama ini mendapingi korban mendesak polisi untuk serius dan berani bertindak tegas dalam upaya penangkapan pelaku kekerasan seksual tersebut.
"Jadi merespons gagal tangkap MSA beberapa waktu yang lalu, itu bukan kali pertama sudah pasti. Ketika beberapa kali pemberitaan gagal tangkap pihak kepolisian ini menunjukan tidak ada kredibilita Polres dan Polda untuk serius segera menuntaskan kasus ini, untuk diadili dalam persidangan," katanya dikutip, Selasa (5/7/2022).