NEW YORK - Brittney Griner, superstar bola basket Amerika Serikat (AS) yang ditahan di Rusia, telah menulis surat kepada Presiden AS Joe Biden memohon bantuan agar segera dibebaskan.
Griner telah ditahan selama lebih dari empat bulan atas apa yang dikatakan Rusia sebagai tuduhan narkoba.
Dalam surat yang tiba pada Senin (4/7/2022), dia menulis tentang ketakutannya bahwa dia mungkin tidak akan pernah kembali ke tanah AS.
Gedung Putih telah mengkonfirmasi bahwa Biden telah membaca surat dari pemain Phoenix Mercury.
Baca juga: Biden: AS Akan Dukung Kehadiran Militer di Eropa, Dirikan Markas Permanen hingga Kerahkan Jet Tempur
"Presiden Biden telah jelas tentang perlunya melihat semua warga negara AS yang disandera atau ditahan secara salah di luar negeri dibebaskan, termasuk Brittney Griner," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Senin (4/7/202).
Pihak berwenang AS juga menegaskan kembali bahwa mereka bekerja "secara agresif - menggunakan segala cara yang tersedia - untuk membawanya pulang".
Sebagian besar surat Brittney Griner kepada Biden telah dirahasiakan, namun sebuah informasi mengungkapkan kondisi mentalnya selama penahanan.