Zeng kemudian meminta maaf di akun media sosialnya karena "tidak profesional" dengan menunjukkan emosi pribadi di platform publik dan "menyakiti perasaan semua orang".
Tapi dia bersikeras dia akan terus berusaha menjadi "orang yang baik dan terintegrasi" dan berdoa untuk perdamaian antara China dan Jepang.
"Tidak ada aksi teroris yang harus dirayakan," kata Zeng.
Serangan terhadap Zeng mencerminkan respons nasionalistik yang luar biasa terhadap kematian Abe di internet di China.
(Rahman Asmardika)