JAKARTA – Pernahkah Anda melihat bus berwarna oranye dan hijau asyik wara-wiri di jalanan Jakarta? Ya, armada bertuliskan electric bus itu merupakan bus listrik yang telah beroperasi sejak 9 Maret 2022 lalu.
Hingga kini, Transjakarta sudah mengoperasikan 30 unit bus listrik. Bus-bus tersebut memiliki sejumlah rute perjalanan, yaitu 1P Senen-Bundaran Senayan, 1R Senen-Tanah Abang, 1N Tanah Abang-Blok M, dan 6N Blok M-Ragunan.
Selain dapat mengurangi kemacetan, kehadiran bus listrik yang rendah emisi juga diharapkan bisa mengatasi polusi udara di Jakarta. Bus ini pun dapat mengurangi polusi suara, sehingga lebih rendah 28 persen dibandingkan bus diesel konvensional.
BACA JUGA:Warga Jakarta Makin Mudah Bepergian dengan Kartu dan Aplikasi JakLingko
Sementara, emisi CO2 pada gas buang bus listrik dapat berkurang sampai 50,3 persen. Level efisiensi energi pada bus listrik pun berpotensi lima kali lebih tinggi dibandingkan bus diesel.
“Jadi, persoalan pengurangan emisi karbon bisa kita lakukan. Pada saat yang sama, pengurangan jumlah kendaraan pribadi bisa dikerjakan. Itu sebabnya kita mendorong kendaraan umum berbasis listrik,” tutur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu.
Interior bus listrik Jakarta. (Foto: dok Pemprov DKI Jakarta)