JAKARTA – Pemerintah Australia telah mengumumkan langkah-langkah terbaru untuk memperkuat perlindungan terhadap ancaman biosekuriti internasional. Salah satu langkah itu adalah dengan memperkuat pertahanan garis depan, termasuk bantuan pada negara-negara tetangga Australia.
BACA JUGA: Australia Sediakan 1 Juta Dosis Vaksin untuk Dukung Penanganan Wabah PMK Indonesia
Paket biosekuriti senilai AUD14 juta (sekira Rp145 miliar) telah dipersiapkan untuk usaha perkuatan ini dan untuk memberi lebih banyak dukungan teknis bagi negara-negara yang saat ini sedang berjuang melawan penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lumpy skin disease (LSD).
Dari jumlah itu, paket senilai AUD9 juta (sekira Rp93 miliar) diperuntukkan untuk biosekuriti garis depan dan langkah-langkah kesiapan industri untuk melindungi Australia dari risiko yang ditimbulkan oleh PMK dan LSD.
Ini termasuk 18 petugas biosekuriti baru di bandara dan tempat dimana surat masuk maupun keluar diproses, dan kegiatan diagnostik dan pengawasan yang ditargetkan untuk PMK dan LSD.
BACA JUGA: Bantu Tangani Wabah PMK, Mentan Australia Bakal ke Indonesia
Sementara dana tambahan sebesar AUD5 juta (sekira Rp51,8 miliar) akan digunakan untuk menyediakan keahlian teknis dan dukungan kepada Indonesia, Timor-Leste dan Papua Nugini untuk membantu pekerjaan mereka dalam memerangi penyakit ternak. Ini termasuk dukungan personel dan logistik untuk distribusi vaksin, bersamaan dengan pengujian dan pekerjaan epidemiologis.