JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyebutkan, masih melakukan penyelidikan terkait bangunan roboh di Johar Baru Jakarta Pusat pada Kamis 28 Juli 2022 lalu.
Hal tersebut disampaikan Endra Zulpan usai melaksanakan konferensi pers terkait kasus tawuran Cipondoh, Tangerang Selatan di Mapolda Metro Jaya pada Jumat (29/7/2022) siang.
BACA JUGA:Bangunan Roboh di Johar Baru, 1 Orang Dikabarkan Tewas
Sejumlah awak media menyebutkan, BPBD DKI Jakarta menyebutkan ada unsur kelalaian petugas galian. Endra Zulpan menyebutkan, masih melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan kelalaian tersebut.
"Nanti masih kita penyelidikan. Korban meninggal dunia ada. Tindak lanjut dari bangunan roboh faktor apa. Itu yang menjadi penyelidikan dari jajaran Polres Metro Jakarta Pusat," kata Endra Zulpan.
BACA JUGA:Petugas Gabungan Evakuasi Rumah Roboh di Johar Baru
Sebagaimana diketahui, bangunan di Jalan Rawa Sawah II, Kelurahan Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat dengan titik kenal Pasar Gembrong roboh menyebabkan satu orang meninggal dunia dan dua orang luka ringan.
"Informasi sementara, terdapat 3 korban (2 orang luka ringan dan 1 orang meninggal dunia)," ujar Damkar DKI melalui akun Instagramnya, @humasjakfire, Kamis 28 Juli 2022.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji menyebutkan bangunan tersebut roboh karena kelalaian petugas galian.
"Kelalaian petugas galian irigasi yang salah perhitungan dalam menggali dan menyebabkan kerusakan fondasi bangunan," kata Isnawa.
(Arief Setyadi )