Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Serangan Drone AS di Afghanistan Tewaskan Pimpinan Al Qaeda

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 02 Agustus 2022 |07:48 WIB
Serangan Drone AS di Afghanistan Tewaskan Pimpinan Al Qaeda
Ayman Al Zawahiri bersama dengan Osama bin Laden. (Foto: Reuters)
A
A
A

Kematiannya menimbulkan pertanyaan tentang apakah Zawahiri menerima perlindungan dari Taliban setelah pengambilalihan Kabul pada Agustus 2021. Pejabat itu mengatakan para pejabat senior Taliban mengetahui kehadirannya di kota itu.

Serangan pesawat tak berawak itu adalah serangan AS pertama yang diketahui di Afghanistan sejak pasukan dan diplomat AS meninggalkan negara itu pada Agustus 2021. Langkah itu dapat meningkatkan kredibilitas jaminan Washington bahwa Amerika Serikat masih dapat mengatasi ancaman dari Afghanistan tanpa kehadiran militer di negara itu.

Dalam sebuah pernyataan, Juru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid membenarkan bahwa serangan itu terjadi dan mengecam keras, menyebutnya sebagai pelanggaran "prinsip-prinsip internasional."

Zawahiri menggantikan bin Laden sebagai pemimpin Al Qaeda setelah bertahun-tahun sebagai organisator dan ahli strategi utamanya, tetapi kurangnya karisma dan persaingannya dari militan saingan Negara Islam melumpuhkan kemampuannya untuk menginspirasi serangan spektakuler di Barat. Baca selengkapnya

Hingga pengumuman AS, Zawahiri diisukan berada di wilayah suku Pakistan atau di dalam Afghanistan.

Sebuah video yang dirilis pada April di mana dia memuji seorang wanita Muslim India karena menentang larangan mengenakan jilbab menghilangkan desas-desus bahwa dia telah meninggal.

Pejabat senior AS mengatakan, penemuan Zawahiri adalah hasil kerja keras kontraterorisme. Amerika Serikat mengidentifikasi tahun ini bahwa istri, anak perempuan, dan anak-anak Zawahiri telah pindah ke rumah persembunyian di Kabul, kemudian mengidentifikasi bahwa Zawahiri juga ada di sana, kata pejabat itu.

"Begitu Zawahiri tiba di lokasi, kami tidak mengetahui dia pernah meninggalkan rumah persembunyian," kata pejabat itu. Dia diidentifikasi beberapa kali di balkon, di mana dia akhirnya diserang. Dia terus memproduksi video dari rumah dan beberapa mungkin dirilis setelah kematiannya, kata pejabat itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement