Share

India Laporkan Kematian Pertama Akibat Cacar Monyet, Isolasi 21 Orang Kontak Dekat

Susi Susanti, Okezone · Selasa 02 Agustus 2022 11:37 WIB
https: img.okezone.com content 2022 08 02 18 2640487 india-laporkan-kematian-pertama-akibat-cacar-monyet-isolasi-21-orang-kontak-dekat-pXLkdjqnKL.jpg Ilustrasi cacar monyet (Foto: AP)

KOCHI - India melaporkan kematian pertama akibat cacar monyet pada Senin (1/8/2022) yakni seorang pemuda di Negara Bagian Kerala.

Menteri Pendapatan Kerala K. Rajan mengatakan kepada pers, pria India berusia 22 tahun itu meninggal pada Sabtu (30/7/2022).

Dia menambahkan bahwa pemerintah setempat telah mengisolasi 21 orang yang memiliki riwayat kontak dengan mendiang.

"Orang tersebut tiba di Kerala pada 21 Juli tetapi baru ke rumah sakit pada 26 Juli setelah merasa penat dan demam," terangnya, dikutip Antara.

Baca juga: Wabah Cacar Monyet, Brasil dan Spanyol Umumkan Kematian Pertama di Eropa dan Luar Afrika

Dia meminta masyarakat untuk tidak panik karena tak satu pun orang yang pernah kontak dekat dengan mendiang menunjukkan gejala.

Baca juga:  Asia Siaga Tinggi, Wabah Cacar Monyet Merebak dari India hingga Filipina

Menteri Kesehatan Kerala Veena George mengatakan pada Minggu (31/7/2022) bahwa keluarga mendiang memberi tahu pihak berwenang sehari sebelumnya bahwa pemuda itu terbukti positif menurut hasil tes di Uni Emirat Arab sebelum pulang ke India.

Kementerian Kesehatan Federal India tidak berkomentar atas kematian itu.

Mereka hanya mengatakan bahwa pemerintah telah membentuk satuan tugas yang beranggotakan para pejabat senior untuk memantau kasus-kasus cacar monyet di negara itu.

Media setempat melaporkan sedikitnya lima kasus cacar monyet telah ditemukan.

Follow Berita Okezone di Google News

Kasus itu menjadi kematian keempat di dunia dan yang pertama di Asia dalam wabah cacar monyet saat ini.

Sebelumnya, dua kematian akibat cacar monyet dilaporkan oleh Spanyol dan satu oleh Brazil.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global pada 23 Juli lalu.

WHO pada akhir Juli mengatakan 78 negara telah melaporkan lebih dari 18.000 kasus cacar monyet, sebagian besar ditemukan di Eropa.

WHO mengatakan virus cacar monyet menyebabkan penyakit dengan gejala parah yang lebih sedikit daripada cacar.

Penyakit yang biasanya muncul di Afrika tengah dan barat itu ditularkan dari hewan ke manusia.

Penularan antarmanusia terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh, lesi di kulit atau di permukaan mukosa bagian dalam, seperti mulut atau tenggorokan, percikan dari saluran pernapasan, dan benda yang tercemar.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini