Menurut media Jerman, robot dan drone penghilang ranjau yang dikendalikan dari jarak jauh juga digunakan untuk membantu menilai kondisi di sana.
Pihak berwenang mengatakan pada Kamis (4/8/2022) sore waktu setempat, kobaran api masih belum terkendali dan telah membakar 15.000 meter persegi hutan.
Pihak berwenang mengatakan tidak ada helikopter pemadam kebakaran yang tersedia untuk membantu karena mereka sudah sibuk di Jerman timur di mana telah terjadi kebakaran hutan selama berhari-hari.
Petugas pemadam kebakaran juga berjuang melawan gelombang panas yang mengancam, dengan Berlin diperkirakan mencapai 37C pada Kamis (4/8/2022).
Jan Thomsen dari Departemen Lingkungan mengatakan kepada stasiun radio Deutsche Welle, hutan menderita kekeringan sangat parah.
Apa yang menyebabkan ledakan sebelum fajar yang memicu kebakaran hutan Grunewald sedang diselidiki.
Pertanyaan pun mencuat tentang mengapa fasilitas tersebut berada di hutan yang rawan kebakaran.
(Susi Susanti)