BEIJING - China telah memutuskan untuk menjatuhkan sanksi kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi dan keluarga dekatnya sebagai tanggapan atas tindakannya yang "kejam" dan "provokatif", kata kementerian luar negeri China, Jumat (5/8/2022).
BACA JUGA:Â Waduh! Nancy Pelosi Sah Jadi Musuh No 1 Musuh Tiongkok Tahun Ini
"Terlepas dari keprihatinan serius China dan penentangan tegas, Pelosi bersikeras untuk mengunjungi Taiwan, secara serius mencampuri urusan dalam negeri China, merusak kedaulatan dan integritas teritorial China, menginjak-injak kebijakan satu China, dan mengancam perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan," kata juru bicara kementerian dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters.
Suami Nancy, Paul Pelosi, yang juga berusia 82 tahun, memiliki perusahaan konsultan dan investasi real estat dan modal ventura yang berbasis di San Francisco. Mereka memiliki lima anak, salah satunya, Christine Pelosi, (56), adalah ahli strategi untuk Partai Demokrat, sementara Putri bungsu mereka, Alexandra, (51), adalah seorang pembuat film dengan lebih dari selusin film dokumenter di resumenya, demikian diwartakan RT.
BACA JUGA:Â Gegara Pelosi, China Blokir Impor Jeruk dan Ikan dari Taiwan
Pelosi, yang berada di urutan ketiga dalam kursi kepresidenan AS, tiba di Taiwan Selasa malam dan pergi keesokan harinya, menjadi pejabat tinggi Amerika yang mengunjungi pulau itu sejak 1997.
Ketua DPR melakukan perjalanan meskipun Beijing, yang menganggap Taiwan bagian dari wilayahnya, menyebut langkah itu "berbahaya dan provokatif" dan menjanjikan tanggapan yang kuat.