Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penelitian Terbaru: Kutub Utara Menghangat 4 Kali Lebih Cepat Ketimbang Bagian Dunia Lainnya

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 12 Agustus 2022 |13:56 WIB
Penelitian Terbaru: Kutub Utara Menghangat 4 Kali Lebih Cepat Ketimbang Bagian Dunia Lainnya
Kutub utara menghangat 4 kali lebih cepat ketimbang bagian dunia lainnya (Foto: NOAA)
A
A
A

GREENLAND - Ketika es laut menghilang, Greenland mencair dan kebakaran hutan menghanguskan hutan paling utara di planet ini, penelitian baru mengkonfirmasi apa yang menjadi alarm para ilmuwan. Yakni kutub utara atau Arktik telah menghangat lebih cepat daripada bagian dunia lainnya dalam beberapa dekade terakhir.

Fenomena yang disebut amplifikasi Arktik, disebabkan oleh emisi perangkap panas dari pembakaran bahan bakar fosil. Para peneliti di Institut Meteorologi Finlandia menyatakan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Kamis (11/8/2022), laju peningkatan suhu di sekitar Kutub Utara dalam beberapa dekade terakhir adalah empat kali lebih tinggi daripada bagian planet lainnya.

Baca juga: Dampak Pemanasan Global, Ratusan Beruang Kutub Adaptasi Berburu Tanpa Es Laut

Penulis utama dan peneliti Mika Rantanen mengatakan kepada CNN, masalah lain yakni model iklim, yang digunakan para ilmuwan untuk memprediksi perubahan jangka panjang, tidak menangkap tingkat pemanasan yang tinggi ini, yang merupakan bagian dari motivasi penelitian ini. Itu mengkhawatirkan karena jika model tidak dapat menciptakan kembali apa yang terjadi saat ini, para ilmuwan tidak bisa yakin dengan prediksi jangka panjang mereka.

Baca juga: Lapisan Es Terbesar di Dunia Ancam Kenaikan Air Laut Jika Suhu Global Naik

"Karena perbedaan ini, kami memutuskan bahwa ini perlu diperbaiki," terangnya.

"Ini perlu diperbarui,” lanjutnya.

"Arktik benar-benar lebih sensitif terhadap pemanasan global daripada yang diperkirakan sebelumnya," ujarnya.

"Hanya waktu yang akan menjawab. Mari kita lihat bagaimana ini akan berkembang di masa depan,” urainya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement