Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Soeharto yang Tak Tahu Bung Karno Kumandangkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Solichan Arif , Jurnalis-Rabu, 17 Agustus 2022 |12:00 WIB
Kisah Soeharto yang Tak Tahu Bung Karno Kumandangkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Presiden RI pertama Soekarno (foto: dok istimewa)
A
A
A

Dua hari kemudian atau 19-20 Agustus 1945, terjadi peristiwa yang membuat Soeharto semakin bingung. Peta dinyatakan telah dibubarkan disusul pelucutan senjata oleh Tentara ke-16 AD Jepang. Sebanyak 13.000 pucuk senjata diserahkan tanpa terjadi insiden.

Yang diketahui Soeharto, sesudah kesatuan-kesatuan Peta menyerahkan senjata, sejumlah perwira tentara Jepang tiba-tiba muncul secara rahasia di lerang Gunung Wilis. Mereka mengabarkan bahwa tentara Peta telah dibubarkan.

Para prajurit Peta, termasuk Soeharto dan rekan-rekanya dibebaskan pulang ke tempat asal masing-masing. Sebelum pulang Soeharto dan rekan-rekannya mendapat bayaran enam bulan gaji, ditambah jatah pakaian, serta bahan makan berupa beras, garam dan gula.

Soeharto merupakan salah satu dari 2.150 perwira Peta yang dibubarkan sekaligus dilucuti Jepang. Soeharto yang tidak memiliki hubungan dengan para pemimpin gerakan nasionalis kemudian memutuskan pulang ke Yogyakarta.

Dalam perjalanan ia mendengar kabar tentang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dan Jepang telah menyerah kepada sekutu, namun semua itu belum bisa dipastikan kebenarannya.

Sesampai di kota Yogyakarta pada akhir Agustus 1945, Soeharto melihat dengan mata kepala sendiri demam revolusi kemerdekaan. Pekik merdeka terdengar di mana-mana. Kabar Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ternyata benar adanya.

Dikutip dari Anak Desa Biografi Presiden Soeharto, mantan perwira Peta Soeharto sangat kagum menyaksikan keadaan itu. “Ia merobah rencana pulang ke kampung asalnya dan memutuskan untuk tinggal di kota revolusi ini”.

Tidak berlangsung lama, kelak pada 5 Oktober 1945, Soeharto ditunjuk sebagai wakil komandan Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang merupakan cikal bakal TNI. Dalam sejarah Indonesia, Soeharto kemudian menjadi Presiden Indonesia yang kedua, menggantikan Bung Karno.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement