MOSKOW – Putri sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan terbunuh dalam sebuah ledakan di dekat Moskow. Menurut laporan media pemerintah, Darya Dugina tewas setelah mobilnya meledak dalam kobaran api saat dia dalam perjalanan pulang.
Tidak jelas apakah ayahnya, filsuf Rusia Alexander Dugin yang dikenal sebagai "otak Putin," adalah sasaran serangan tersebut. Dugin adalah seorang ideolog ultra-nasionalis terkemuka yang diyakini dekat dengan presiden Putin.
BACA JUGA: Jokowi: Xi Jinping dan Putin Akan Hadir di KTT G20 Bali
Menurut outlet media Rusia, 112, Dugin dan putrinya akan melakukan perjalanan kembali dari sebuah acara pada Sabtu (20/8/2022) malam di mobil yang sama sebelum Dugin membuat keputusan untuk bepergian secara terpisah dari putrinya pada menit terakhir.

Alexander Dugin dan putrinya Darya Dugina. (Foto; ANI)
Rekaman yang belum diverifikasi yang diposting di Telegram tampaknya menunjukkan Dugin menonton dengan kaget ketika layanan darurat tiba di tempat kecelakaan kendaraan yang terbakar.
BBC belum dapat memverifikasi rekaman itu secara independen.
Sejauh ini belum ada komentar resmi dari otoritas Rusia.
Meskipun tidak memegang posisi resmi di pemerintahan, Dugin adalah sekutu dekat presiden Rusia dan bahkan telah dicap "Putin's Rasputin".
Darya Dugina, putri Dugin, adalah seorang jurnalis dan komentator terkemuka yang mendukung invasi Rusia.