RUSIA - Kantor Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan prihatin dengan laporan bahwa Rusia berencana untuk mengadili tawanan perang Ukraina (POWs) di Mariupol yang diduduki Rusia.
Seorang juru bicara PBB mengatakan ada bukti bahwa kurungan atau ‘kandang’ yang terbuat dari logam sedang dibangun di gedung konser kota Ukraina, yang tampaknya akan digunakan untuk menahan tawanan perang selama persidangan.
PBB mengatakan menuntut tawanan perang karena mengambil bagian dalam permusuhan adalah kejahatan perang.
Baca juga: AS Minta Rusia Perlakuan Manusiawi Terhadap Warganya yang Ditangkap di Ukraina
Rusia sebelumnya membantah memperlakukan tawanan perang secara tidak adil.
Foto yang diposting di media sosial dalam beberapa hari terakhir - termasuk oleh otoritas Ukraina - tampaknya menunjukkan kandang atau kurungan logam sedang dibangun di atas panggung tempat konser di kota.
Baca juga: Pemimpin Oposisi Ukraina Ditangkap, Zelensky Tawarkan Barter dengan Tawanan Perang
BBC telah memverifikasi bahwa foto-foto tersebut cocok dengan interior venue dan diambil dalam empat hingga lima hari terakhir.
Badan intelijen Ukraina telah menuduh bahwa Rusia berencana untuk mengadakan uji coba pertunjukan tawanan perang Ukraina yang ditangkap saat mempertahankan kota sebelum jatuh ke pasukan Rusia pada Mei lalu.