Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Keroyok Lawan Main hingga Koma, 5 Pemain Bola Jadi Tersangka

Sigit Dzakwan , Jurnalis-Jum'at, 26 Agustus 2022 |19:14 WIB
Keroyok Lawan Main hingga Koma, 5 Pemain Bola Jadi Tersangka
Lima pemain bola jadi tersangka lantaran mengeroyok lawan mainnya hingga koma (Foto : MPI)
A
A
A

KOTAWARINGIN BARAT - Sebanyak lima orang pemain sepak bola di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng jadi tersangka lantaran menganiaya pemain sepak bola lainnya. Kelima tersangka merupakan pemain dari Persekon FC dan korbannya adalah satu pemain dari RSSI FC berinisial E. Korban bahkan sempat koma dan menjalani perawatan di RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.

Pengeroyokan ini terjadi saat pertandingan sepakbola antara Persekon FC VS RSSI FC dalam laga Kotawaringin Cup 2022 di lapangan Karya Jaya Kecamatan Kotawaringin Lama pada Selasa 16 Agustus 2022 sore. Sementara kelima tersangka yakni B (27), MJ (26), A (28), M (21) dan I (21).

Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar) AKBP Bayu Wicaksono mengatakan, peristiwa pengeroyokan ini bermula saat pertandingan sepak bola yang mempertemukan kedua kesebelasan yang digelar di Lapangan Karya Jaya Kecamatan Kotawaringin Lama.

Ketika itu laga baru berjalan 15 menit, namun para pemain Persekon FC dan RSSI sudah terlibat cekcok. Kemudian, salah seorang pemain RSSI FC yaitu L berinisiatif melerai keributan tersebut akan tetapi nasib nahas menghampirinya, namun L malah menjadi sasaran amarah pemain kesebelasan Persekon FC.

Ia didorong hingga terjatuh kemudian dipukul dan diinjak oleh para tersangka. Tak hanya L, para tersangka juga menganiaya pemain RSSI FC lainnya, E hingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena sempat tak sadarkan diri.

"Pada saat pertandingan sepak bola antara tim Persekon FC melawan tim RSSI yang mana setelah 15 menit pertandingan dimulai terjadi cek cok mulut antara kedua pemain,” ujar kapolres saat pers rilis di Mapolres Kobar, Jumat 26 Agustus 2022.

"Melihat hal tersebut korban Luther mencoba melerai keributan dengan cara memisahkan, akan tetapi korban Luther malah terjatuh dipukuli oleh para tersangka dengan cara dipukul dan diinjak," tambahnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement