Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Alasan Soekarno Menikahi Fatmawati dan Akhirnya Tinggalkan Inggit

Andika Shaputra , Jurnalis-Senin, 29 Agustus 2022 |18:26 WIB
Alasan Soekarno Menikahi Fatmawati dan Akhirnya Tinggalkan Inggit
Soekarno dan Fatmawati. (Foto: Perpusnas)
A
A
A

JAKARTA - Perjalanan rumah tangga Soekarno dan Inggit, berakhir pada tahun 1942. Soekarno tampaknya jatuh hari kepada seorang gadis.

Soekarno mengaku kepada Inggit, bahwa ia mencintai dan ingin menikahi seorang gadis yang pernah tinggal di rumah pengasingan Soekarno di Bengkulu, yaitu Fatmawati.

Mendengar hal itu tentu membuat Inggit kecewa dan bercerai dengan Soekarno karena ia tak mau dimadu. Fatmawati adalah anak tunggal dari pasangan Hasan Din dan Siti Khadijah.

Fatmawati pertama kali bertemu Soekarno saat diajak kedua orang tuanya bertamu ke rumah Soekarno. Demikian dikutip dari Buku berjudul “Soekarno Fatmawati, Buah Kisah Cinta Klasik” karya Adhe Riyanto.

BACA JUGA:Mengenal Rizma Pujatirta, Maba Unair yang Perankan Istri Pertama Soekarno di Film Koesno

Waktu itu usianya masih 15 tahun, sama dengan Ratna Djuami dan Kartika, ia bersekolah di Rooms-Katholik Vakschool.

Pada saat itu, Fatmawati meminta pendapat kepada Soekarno tentang seorang anak wedana yang bermaksud meminangnya.

Namun, Seokarno justru memberikan saran agar Fatmawati menolak pinangan anak itu.

Soekarno bahkan menjanjikan waktu enam bulan untuk "menyelesaikan urusan" dengan Inggit lalu menikahi Fatmawati.

Salah satu alasan ketertarikan Soekarno kepada Fatmawati sehingga ingin menikahinya adalah karena ia belum dikaruniai anak walaupun sudah 18 tahun menikah dengan Inggit.

Fatmawati sendiri pun mau dinikahi oleh Soekarno tapi ia tak mau dijadikan istri keduanya. Mendengar syarat dari Fatmawati, Soekarno meminta pendapat dari Mohammad Hatta, Ki Hadjar Dewantara, dan K.H. Mas Mansur, kawan seperjuangannya.

Kemudian, mereka menasehti Soekarno agar berpikir dengan matang sebelum mengambil keputusan.

Akhirnya Soekarno menceraikan Inggit, namun dengan sejumlah syarat,  yaitu menyediakan rumah tinggal tetap di Bandung dan memberikan uang setiap bulan untuk Inggit.

Pada 1943, Soekarno yang berusia 41 tahun menikahi Fatmawati yang usianya 19 tahun.

Saat itu pula, Fatmawati menenami Soekarno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, termasuk ketika terjadi Peristiwa Rengasdengklok.

Setelahnya, pada masa kemerdekaan, Fatmawati menjadi Ibu Negara pertama di Indonesia.

(Widi Agustian)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement