"Kami lakukan pemanggilan kepada para gurunya untuk menjemput siswanya yang sebelumnya sudah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya," beber dia.
"Intinya, sifatnya kami masih melaksanakan pembinaan. Kami serahkan kepada pihak sekolah dan orang tua. Jika ke depan kedapatan masih melakukan aksi yang sama, kami akan arahkan ke aparat penegak hukum untuk dilakukan proses secara hukum," lanjut dia.
(Angkasa Yudhistira)