SINGAPURA - Masa tinggal panda raksasa Jia Jia dan Kai Kai di Singapura telah diperpanjang selama lima tahun lagi berdasarkan perjanjian yang ditandatangani oleh Asosiasi Konservasi Satwa Liar China (CWCA) dan Mandai Wildlife Group (MWG) pada Jumat (2/9/2022).
Pengumuman tersebut dibuat saat perayaan ulang tahun ganda Kai Kai dan Jia Jia, yang masing-masing berusia 15 dan 14 tahun bulan ini. Penandatanganan kedua pihak berlangsung pada Jumat pagi di Giant Panda Forest di River Wonders.
Hal itu disaksikan oleh Menteri Negara Perdagangan dan Industri Low Yen Ling, serta Duta Besar China untuk Singapura Sun Haiyan, Wakil Administrator Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional China (NFGA) Li Chunliang, dan perwakilan NFGA lainnya.
Baca juga: Panda Raksasa Jantan Tertua Mati di Usia 35 Tahun
"Mandai Wildlife Group dengan senang hati memperdalam kemitraan kami dengan China Wildlife Conservation Association dan terus berkontribusi dalam upaya konservasi untuk spesies Panda Raksasa,” terang Group CEO of Mandai Wildlife Group Mike Barclay, dikutip CNA.
Baca juga: Gemasnya, Bayi Panda Ini Terberat di Dunia
"Kami telah melakukan perjalanan dengan Kai Kai dan Jia Jia selama satu dekade, sejak mereka pertama kali tiba hingga membuat debut mereka di pameran Hutan Panda Raksasa, dan memastikan mereka dalam kondisi baik untuk setiap musim kawin tahunan. Kami berharap dapat berperan dalam pertumbuhan dan pencapaian mereka selanjutnya,” lanjutnya.
Low mengatakan bahwa Presiden Halimah Yacob dan Presiden China Xi Jinping menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) tentang Kerjasama Mempromosikan Konservasi Panda Raksasa, antara NFGA dan Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI). Di bawah MOU ini, MTI dan NFGA akan mendukung implementasi bersama dari proyek konservasi dan penelitian oleh MWG dan CWCA.
“Kami menyambut baik penandatanganan perjanjian perpanjangan antara MWG dan CWCA yang akan memperkuat fondasi untuk fase kolaborasi berikutnya dan kami terus menjajaki kemungkinan baru untuk kerja sama,” ujarnya.
"Perjanjian perpanjangan ini akan memungkinkan MWG dan CWCA untuk memperdalam pekerjaan berarti mereka dalam konservasi panda raksasa, dan merupakan bukti persahabatan lama antara Singapura dan China," tambahnya.
Seperti diketahui, Kai Kai dan Jia Jia tiba di Singapura dari China pada 2012 berdasarkan perjanjian 10 tahun, yang dikenal sebagai Perjanjian Kerjasama dalam Konservasi dan Penelitian Panda. Mereka dijadwalkan kembali tahun ini.
Tahun lalu, Mandai Wildlife Group, sebelumnya dikenal sebagai Suaka Margasatwa Singapura, mengatakan kepada media bahwa mereka sedang dalam pembicaraan dengan pihak berwenang China untuk memperpanjang masa tinggal kedua panda tahun ini.
Perpanjangan itu akan memberi tim Singapura kesempatan untuk merencanakan musim kawin panda lainnya.
Anak panda pertama Jia Jia dan Kai Kai, Le Le, lahir pada 14 Agustus tahun lalu setelah inseminasi buatan.
Le Le akan kembali ke China ketika mencapai ‘kemerdekaan’ pada usia dua tahun.
Media pada Jumat (2/9/2022) juga dibawa ke kandang terpisah Jia Jia dan Kai Kai, di mana mereka masing-masing memiliki kue ulang tahun mereka sendiri dan hadiah ulang tahun yang diisi dengan jerami dan pelet.
Jia Jia, yang akan berusia 14 tahun pada Sabtu (3/9/2022), memiliki kue es bambu dengan wortel, apel, dan rebung.
Sedangkan Kai Kai, yang akan berusia 15 tahun pada 14 September mendatang memiliki kue bambu.
Jia Jia terlihat memasuki kandangnya bersama putranya Le Le, yang merayakan ulang tahun pertamanya pada 12 Agustus lalu dengan kue es tiga tingkat.
Sementara itu, anak panda tampak energik pada Jumat (2/9/2022) saat memanjat batang pohon dan mengambil wortel yang diikat di ujung spanduk.
Le Le kemudian merilis spanduk yang bertuliskan "Berharap keselamatan dan kesehatan Jia Jia" dalam bahasa Mandarin.
(Susi Susanti)