TURKI - Operasi bedah untuk menurunkan berat badan (bariatrik) dengan biaya murah di Turki membuat salah satu pasiennya meninggal setelah melakukan operasi itu.
Hal ini diketahui pada konferensi medis ketika setiap ahli bedah bariatrik di ruangan itu melaporkan masalah dalam merawat pasien yang kembali dari Turki dengan sebuah komplikasi. Sweperti pendarahan internal, hernia, dan infeksi.
Ribuan pasien yang putus asa mempertaruhkan kesehatan mereka dengan memilih operasi bariatrik murah. Ini menjadi masalah besar karena hampir seluruh pasien mengalami kegagalan operasi penurunan berat badan yang menyebabkan timbulnya masalah lain pada tubuh pasien.
Banyak ahli bedah asal Inggris yang sudah memperingatkan ribuan pasien bahwa sesuatu yang buruk bisa saja terjadi karena operasi dengan harga murah tersebut.
Baca juga: 11 Metode Olahraga yang Bisa Membantu Turunkan Berat Badan
“Ribuan pasien mempertaruhkan diri dan kesehatannya untuk operasi bariatik murah, mereka tidak tahu bahwa akan terjadi masalah serius setelah mereka melakukan proses tersebut,” kata seorang petugas ahli bedah Inggris, dikutip Mirror.
Baca juga: Mau Turunkan Berat Badan, Harus Jalan Berapa Langkah Sehari?
Sebagai perbandingan, orang yang bertujuan menurunkan berat badan dapat melakukan prosedur seperti lengan lambung atau bypass seharga 3.000 poundsterling (Rp51 juta) di beberapa rumah sakit Turki, biaya ini termasuk akomodasi dan penginapan.
Namun sebenarnya, proses bariatik tersebut terlalu murah dibanding dengan operasi di Inggris yang dapat menelan biaya hingga 12.000 poundsterling atau seharga Rp200 juta.