Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pertama Kali, Virus Flu Burung Ditemukan pada Lumba-Lumba yang Mati

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 21 September 2022 |19:40 WIB
Pertama Kali, Virus Flu Burung Ditemukan pada Lumba-Lumba yang Mati
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

ORLANDO - Seekor lumba-lumba hidung botol yang ditemukan mati di sebuah kanal Florida, Amerika Serikat (AS), pada musim semi dinyatakan positif mengidap jenis flu burung yang sangat mematikan, kata para ilmuwan pekan lalu. Pengumuman itu muncul setelah pejabat Swedia melaporkan bahwa mereka telah menemukan jenis flu burung yang sama pada lumba-lumba yang terdampar.

Jenis virus ini, yang telah menyebar luas di antara burung-burung Amerika Utara dan Eropa, telah mempengaruhi beragam spesies yang luar biasa luasnya. Tetapi temuan ini mewakili dua kasus pertama yang terdokumentasi pada cetacea, sekelompok mamalia laut yang mencakup lumba-lumba, lumba-lumba, dan paus.

Terlalu dini untuk mengatakan seberapa umum virus flu burung menginfeksi cetacea, tetapi penemuannya pada dua spesies berbeda di dua benua berbeda menunjukkan bahwa "hampir pasti" ada kasus lain, kata Richard Webby, ahli virus influenza di Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude di Memphis.

“Kegiatan pengawasan kami dalam skala global tidak pernah cukup sensitif untuk mengambil hanya dua peristiwa semacam ini,” kata Dr Webby sebagaimana dilansir Indian Express. Dr. Webby tidak terlibat dalam deteksi awal virus tetapi sekarang bekerja dengan tim Florida untuk studi tindak lanjut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement