5 Fakta Rusia Bebaskan Tawanan Perang Asing, Dimediasi Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman
RIYADH - Rusia membebaskan sejumlah tawanan saat perang melawan Ukraina. Pembebasan tawanan perang tersebut andil dari Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.
Berikut 5 fakta mengenai Rusia membebaskan tawanan perang, sebagaimana dirangkum pada Jumat (23/9/2022) :
1. Mediasi Mohammed bin Salman
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah berhasil melakukan mediasi yang mengarah pada pembebasan 10 tawanan perang dari berbagai negara. Pembebasan para tawanan itu merupakan bagian dari pertukaran tawanan perang antara Rusia dan Ukraina. Demikian diumumkan Kementerian Luar Negeri Saudi pada Rabu (21/9/2022).
2. 10 Tawanan dari Berbagai Negara
Tahanan perang yang dibebaskan termasuk warga negara Maroko, Amerika Serikat (AS), Inggris, Swedia dan Kroasia. Mereka tertangkap oleh pasukan Rusia saat bertempur bersama pasukan Ukraina.
Pihak berwenang Saudi yang relevan telah menerima dan memindahkan para tahanan dari Rusia ke Kerajaan dan memfasilitasi prosedur untuk kembali dengan aman ke negara masing-masing.
3. Komitmen Mohammad bin Salman
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menyatakan, pembebasan tawanan ini merupakan prioritas Putra Mahkota Mohammad bin Salman. Ini juga merupakan komitmen Mohammad bin Salman dalam krisis Rusia-Ukraina.
"Pembebasan itu datang berdasarkan prioritas yang diberikan oleh Putra Mahkota Mohammad bin Salman, dan sebagai kelanjutan dari komitmennya terhadap inisiatif kemanusiaan terhadap krisis Rusia-Ukraina. Ini juga merupakan hasil dari keterlibatannya yang berkelanjutan dengan negara-negara terkait," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi, sebagaimana dilansir Saudi Gazette.
