22 Bom Perang Dunia II Ditemukan di Tuvalu
FUNAFUTI - Dua puluh dua bom era Perang Dunia II seberat sekira 225 kg telah ditemukan di bawah air di Nanumea di Tuvalu, oleh tim angkatan laut dari Australia, Selandia Baru, Kanada dan Amerika Serikat (AS).
Pemerintah Tuvalu telah meminta pasukan pertahanan Australia untuk mencari bom sisa-sisa dari perang.
BACA JUGA: Bom PD II Ditemukan di Sungai yang Mengering, 3.000 Orang Dievakuasi
Dengan bantuan dari kapal Angkatan Laut Selandia Baru, HMNZS Manawanui, HMNZS Matataua dan kru, ditambah Korps Marinir AS dan penyelam Angkatan Laut Kanada, bersama dengan warga Australia dan warga Selandia Baru, Operasi Render Safe berlangsung pada awal bulan ini.
Dimulai dari Funafuti Lagoon, para hidrografi militer Selandia Baru mensurvei bidang-bidang yang menarik dan tim penyelaman gabungan menyelidiki dasar laut.
Ketika tidak ada peledak yang ditemukan di daerah Funafuti, kapal-kapal berlayar ke Nanumea, di mana semua bom tersebut berada, demikian diwartakan RNZ.
BACA JUGA: Bom Perang Dunia II Terbesar di Polandia Meledak Saat Dijinakkan
Komandan Operasi Angkatan Pertahanan Australia di Pasifik Barat Daya, Mayor Jenderal Scott Winter, mengatakan bahwa setelah mereka mengidentifikasi bom, mereka dapat merencanakan dan mempersiapkan pembuangan yang aman.
Pembuangan bom direncanakan dilakukan pada 2023.
(Rahman Asmardika)
