Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dianggap Tidak Layak Perang, Ribuan Tentara Wajib Militer Rusia Dipulangkan dari Ukraina

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 03 Oktober 2022 |17:30 WIB
Dianggap Tidak Layak Perang, Ribuan Tentara Wajib Militer Rusia Dipulangkan dari Ukraina
Ribuan tentara wajib militer Rusia dipulangkan dari Ukraina (Foto: Antara/Reuters)
A
A
A

LONDON - Ribuan warga Rusia yang dimobilisasi ke Ukraina untuk menjalani wajib militer (wamil) telah dipulangkan karena dinilai tidak layak dan cocok melakukan tugas kemiliteran.

Mobilisasi pertama oleh Rusia sejak Perang Dunia Kedua tersebut telah memicu ketidakpuasan warga dan mendorong ribuan pria untuk meninggalkan negara itu.

Mikhail Degtyarev, Gubernur Khabarovsk di Timur Jauh Rusia, mengatakan ribuan warga pria telah mendaftarkan diri dalam 10 hari tetapi banyak dari mereka yang tidak layak menjalani tugas kemiliteran.

Baca juga: Menhan AS: Ukraina Membuat Kemajuan di Medan Perang Berkat Tentara dan Pasokan Senjata

"Hampir separuh dari mereka kami pulangkan karena tidak memenuhi kriteria untuk menjalani dinas militer," kata Degtyarev lewat unggahan video di aplikasi pesan Telegram, dikutip Antara.

Baca juga: Walikota Rusia: Sebagian Pria Jadi Sukarelawan ke Ukraina untuk Kabur dari Istri

Dia mengatakan komisaris militer di wilayah itu telah diganti, tetapi hal itu tidak mempengaruhi kelanjutan mobilisasi.

Mobilisasi tersebut seharusnya mendaftarkan warga dengan pengalaman militer tetapi kerap mengabaikan riwayat kedinasan, kesehatan, status pendidikan dan bahkan usia.

Di medan tempur, pasukan Ukraina mengklaim telah merebut kendali penuh atas pusat logistik Rusia di wilayah timur, Lyman.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement