Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Diangkat Jadi Perdana Menteri, Putra Mahkota Saudi Kebal dari Gugatan Pembunuhan Khashoggi

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 04 Oktober 2022 |09:13 WIB
Diangkat Jadi Perdana Menteri, Putra Mahkota Saudi Kebal dari Gugatan Pembunuhan Khashoggi
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. (Foto: Reuters)
A
A
A

RIYADH - Pengacara Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, yang menghadapi gugatan Amerika Serikat (AS) atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018, mengatakan kepada pengadilan pada Senin, (3/10/2022) bahwa penunjukan putra mahkota sebagai perdana menteri pekan lalu memastikan dia kebal dari penuntutan.

Khashoggi dibunuh dan dipotong-potong oleh agen Saudi di konsulat Saudi di Istanbul, Turki. Intelijen AS percaya bahwa operasi pembunuhan itu diperintahkan oleh Mohammed bin Salman, penguasa de facto kerajaan selama beberapa tahun.

 BACA JUGA: Putra Mahkota Mohammed bin Salman Ditunjuk Menjadi Perdana Menteri Arab Saudi

Putra Mahkota, yang juga dikenal dengan julukan MbS itu, membantah memerintahkan pembunuhan Khashoggi, tetapi kemudian mengakui bahwa itu terjadi "di bawah pengawasannya."

Pekan lalu, ayahnya yang sudah lanjut usia, Raja Salman bin Abdulaziz, mengangkatnya sebagai perdana menteri dalam sebuah dekrit kerajaan yang menurut seorang pejabat Saudi sejalan dengan tanggung jawab yang sudah dilakukan putra mahkota.

"Perintah Kerajaan tidak diragukan lagi bahwa Putra Mahkota berhak atas kekebalan berdasarkan status," kata pengacara pangeran dalam petisi yang meminta pengadilan distrik federal di Washington untuk membatalkan kasus tersebut, sebagaimana dilansir Reuters. Pengacara MbS mengutip kasus lain di mana Amerika Serikat telah mengakui kekebalan untuk seorang kepala negara asing.

BACA JUGA: Tunangan Khashoggi Desak AS Minta Pertanggungjawaban Saudi

Presiden AS Joe Biden telah mengatakan kepada Pangeran Mohammed bahwa dia menganggapnya bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi. Dia mengatakan Pangeran Mohammed membantah terlibat dan menegaskan mereka yang terlibat telah dimintai pertanggungjawaban.

Khashoggi, yang telah mengkritik kebijakan putra mahkota di kolom Washington Post, telah melakukan perjalanan ke konsulat Saudi di Istanbul untuk mendapatkan surat-surat yang dia butuhkan untuk menikahi Hatice Cengiz, seorang warga negara Turki.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement