JAKARTA - Pada 2018 seseorang dinyatakan sebagai pemenang lotere senilai US$1,5 milyar atau sekitar Rp23,4 triliun. Namun sebuah kajian menunjukkan sang pemenang yang identitasnya belum terlacak itu mungkin tak akan seberuntung seperti yang dikira.
Uang sebanyak itu membuat hadiah lotere tersebut menjadi salah satu yang terbesar di dunia.
BACA JUGA:Hujan Angin, Pohon Mahoni Tumbang Timpa Warung Bakso di Matraman
Rekor muncul tahun 2016 ketika hadiah uang di Powerball, permainan lotere di 44 negara bagian Amerika Serikat serta Puerto Rico dan Kepulauan Virgin, menyentuh angka US$1,6 milyar atau sekitar Rp24 triiun.
Peluang memenangkan lotere itu sangat kecil, yaitu 1 banding 303 juta. Anda 400 kali lipat lebih mungkin disambar petir daripada meraup hadiah itu.
Jika seluruh orang dewasa di AS membeli satu tiket lotere itu dan setiap dari mereka memegang satu nomor berbeda, masih akan muncul peluang yang lebih besar, sekitar 7%, bahwa tak ada pemenang yang terpilih sehingga taruhan akan terus membesar.
BACA JUGA:Anies Takziah ke Rumah Korban Tembok Roboh MTsN 19 Pondok Labu
Namun sekali seorang pemenang diumumkan dan ia mengklaim hadiah, pertanyaan yang lebih menarik muncul. Apa yang akan terjadi pada seluruh uang lotre dan sang pemegang tiket undian?
Tak sebesar yang diperkirakan
Hal pertama yang melintas di pikiran, nilai hadiah itu sangatlah besar. Namun faktanya, nominal yang diterima pemenang sebenarnya lebih sedikit dari itu.
Jika seseorang mengambil haknya atas hadiah undian itu, ia tak akan mendapatkan cek bertuliskan Rp23,4 triliun.
Sebagai pemenang tunggal, ia dapat memilih pencairan sekali bayar yang sebesar US$878 juta atau Rp13 triliun atau menerima Rp23,4 triliun dalam setahun yang nilainya secara progresif meningkat setelah 30 tahun.
Setelah itu, otoritas pajak akan mengambil sebagian uang itu. Bukannya untung, malah buntung.
Jika sang pemenang tinggal di negara bagian yang tak memberlakukan pajak lotre seperti Florida atau Texas dan memilih pencairan hadiah dalam satu termin, pemerintah federal AS akan memotong US$211 juta atau Rp3,2 triliun. Sisa hadiah menjadi sekitar Rp10,1 triliun.
Adapun, tiket undian yang menang disebut dibeli di South Carolina, sehingga pajak akan mencapai 7% dan hadiah lotre berkurang menjadi Rp9,2 triliun.
Uang lotere itu terlihat semakin sedikit, namun tetaplah jumlah yang besar.