Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menang Lotere Triliunan Rupiah Tak Membuat Orang Sejahtera, Kok Bisa?

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 07 Oktober 2022 |06:00 WIB
Menang Lotere Triliunan Rupiah Tak Membuat Orang Sejahtera, Kok Bisa?
Ilustrasi/ Doc: Reuters
A
A
A

Ke mana rezeki nomplok itu?

Pandangan awam menyebut memenangkan lotre akan mengubah hidup Anda. Meski anggapan itu barangkali selalu benar, penelitian menyebut harapan tak selalu berjalan sesuai yang Anda inginkan.

Ekonom Guido Imbens dan Bruce Sacerdote serta pakar statistik Donald Rubin menunjukkan dalam penelitian tahun 2001, orang cenderung boros untuk rezeki nomplok yang diharapkan datang tak terduga.

Menilik para pemenang lotere sekitar 10 tahun setelah mereka mendapatkan undian, ternyata mereka hanya meraup 16 sen dari setiap satu dolar yang mereka menangkan.

Dalam penelitian saya, rata-rata orang di usia 20 hingga 40-an tahun yang diberi warisan atau hadiah finansial bernominal besar akan kehilangan setengah uang mereka karena boros atau investasi yang tak tepat sasaran.

Sementara kajian lain menemukan kecenderungan, memenangkan lotere biasanya tak menolong orang-orang stres keluar dari persoalan dan justru menunda kebangkrutan yang tak terhindarkan.

Salah satu penelitian mengungkap, satu per tiga pemenang lotere jatuh miskin alias bangkrut.

Penelitian demografi terhadap karakteristik para pembali lotre menunjukkan puncak permainan mereka rata-rata terjadi pada usia 30 hingga 39 tahun. Keberuntungan mereka menurun saat beranjak tua.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement