Seperti diketahui, serangan ini dilakukan sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh intelijen Ukraina melakukan apa yang disebutnya serangan teroris di Jembatan Kerch. Jembatan itu menghubungkan Rusia ke Krimea.
Rusia secara ilegal menduduki Semenanjung Krimea di Ukraina sejak 2014, dan Putin membuka jembatan itu pada 2018 sebagai simbol penguasaan Rusia di wilayah tersebut.
(Susi Susanti)