Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sebut Kematian 14 Orang Akibat Ledakan Tambang Batu Bara Sebagai Takdir, Presiden Turki Tuai Kritikan

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 17 Oktober 2022 |12:48 WIB
Sebut Kematian 14 Orang Akibat Ledakan Tambang Batu Bara Sebagai Takdir, Presiden Turki Tuai Kritikan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Foto: Reuters)
A
A
A

Di desa Makaraci, yang kehilangan empat pria, seorang wanita yang menangis di pemakaman saudara laki-lakinya memberikan pernyataan ke Erdogan

"Presiden, saudara saya tahu, dia mengatakan ada kebocoran gas 10, 15 hari yang lalu. Dia berkata 'mereka akan meledakkan kita segera. '. Kenapa itu kelalaian? Dia bilang 'mereka akan meledakkan kita di sini'... Dia tahu itu,” ungkapnya.

Menurut kantor berita AFP, setelah hening sejenak, Erdogan pun menjawab.

"Maaf atas kehilangan Anda, semoga Allah memberi kesabaran,” ujarnya.

Sekitar 110 orang berada di tambang pada saat ledakan terjadi pada Jumat (14/10/2022), hampir setengah dari mereka berada di kedalaman lebih dari 300m (984 kaki). Sekitar 58 orang yang bekerja di tambang saat ledakan itu berhasil diselamatkan atau keluar sendiri.

Tambang itu milik Perusahaan Batubara Keras Turki milik negara. Diketahui, Turki mencatat bencana penambangan batu bara paling mematikan pada 2014, ketika 301 orang tewas setelah ledakan di kota barat Soma.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement