Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sejarah Penemuan Pesawat Terbang, Berawal dari Balon Udara

Nadilla Syabriya , Jurnalis-Kamis, 20 Oktober 2022 |13:46 WIB
Sejarah Penemuan Pesawat Terbang, Berawal dari Balon Udara
Pesawat Flyer buatan Wright bersaudara. (Foto: dok. NASA)
A
A
A

JAKARTAPesawat terbang menjadi salah satu transportasi pilihan banyak orang untuk bepergian antar pulau atau negara. Kecanggihannya membuat pesawat dicap sebagai transportasi teraman di dunia. 

Sebelum mengalami kemajuan teknologi, pesawat berawal dari mimpi manusia untuk terbang layaknya burung. Sejumlah ilmuwan seperti Isaac Newton, Galileo Galilei, dan Leonardo da Vinci turut berkontribusi dalam menciptakan kemungkinan pembuatan pesawat pada abad ke-16 Masehi.

Lantas, siapakah penemu awal dari pesawat terbang? Bagaimana sejarah perkembangannya hingga layak digunakan oleh umat manusia? Yuk simak pembahasan di bawah ini.

BACA JUGA:Mengapa Pesawat Bisa Terbang? Padahal Ada Gravitasi yang Bikin Benda Jatuh 

Awal Mula

Melansir pada Britannica, Montgolfiers bersaudara menggunakan zat nitrogen untuk menciptakan sebuah balon udara pada 1783. Mereka memulai uji coba membawa penumpang manusia dan berhasil mengudara sejauh 8 km. Namun, mereka menyadari bahwasanya hal tersebut nyatanya sangatlah tidak praktis. 

Kemudian pada abad ke 18, seorang baronet Inggris yakni George Cayley menyusun sebuah mesin. Mesin tersebut dilengkapi dengan sayap, sistem propulsi serta permukaan kontrol yang dapat bergerak. Saat itu para ilmuwan menganggap bahwa hal tersebut merupakan konsep dasar dari pesawat. Dengan begitu, sejarah mencatat bahwasanya Cayley merupakan bapak Penemu Pesawat pertama di dunia.

Tentunya ia ingin sekali mewujudkan keinginannya tersebut dengan mengumpulkan sejumlah data aerodinamis mengenai desain pesawat bersayap menggunakan instrumen yang dikembangkan pada abad ke 18 untuk penelitian balistik. Ia sempat menjelaskan bahwasanya mesin pesawat terbang memiliki sistem yang terpisah. Sehingga ia memfokuskan diri terlebih dulu pada sayap tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement