Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Malaysia Gelar Pemilu saat Musim Hujan, Tuai Kritikan Terkait Peringatan Banjir

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 20 Oktober 2022 |14:36 WIB
Malaysia Gelar Pemilu saat Musim Hujan, Tuai Kritikan Terkait Peringatan Banjir
Malaysia gelar pemilu pada 19 November 2022, saat musim hujan tiba (Foto: Reuters)
A
A
A

MALAYSIA - Malaysia akan menyelenggarakan Pemilihan Umum (GE15) ke-15 pada 19 November mendatang. Hari Nominasi akan jatuh pada 5 November, sedangkan pemungutan suara awal akan diadakan pada 15 November.

Seperti diketahui, pada 30 September lalu, dewan tertinggi Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) memutuskan bahwa parlemen harus segera dibubarkan agar GE15 dapat diadakan tahun ini.

Dikutip CNA, seruan UMNO untuk GE15 awal telah dikritik oleh oposisi dan anggota Kabinet Ismail Sabri sendiri karena Departemen Meteorologi Malaysia telah memperingatkan banjir selama musim monsun timur laut, yang biasanya dimulai pada bulan November dan berakhir pada Maret.

Baca juga: Ingin Jadi PM Malaysia Lagi, Mahathir Mohamad: Saya Masih Berfungsi dan Bisa Bergerak Meski Lebih Tua

Awalnya pemilihan belum dijadwalkan sampai September 2023. Namun Ismail Sabri berada di bawah tekanan dari beberapa faksi dari koalisi yang berkuasa untuk mengadakan pemungutan suara lebih awal.

Baca juga: Pemilu Malaysia Digelar pada 19 November, Mahathir Mohamad Nyatakan Terbuka Jadi PM Lagi

Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi, yang menghadapi 47 dakwaan pidana pelanggaran kepercayaan, korupsi dan pencucian uang, sangat vokal dalam mendorong pemilihan cepat, seolah-olah untuk mencari mandat baru dari rakyat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement