LONDON – Boris Johnson diperkirakan akan mencalonkan diri dalam persaingan kepemimpinan Partai Konservatif untuk menggantikan Liz Truss, yang sebelumnya telah mundur sebagai Perdana Menteri Inggris, demikian dilaporkan Times.
"Dia mengambil masukan tetapi mengatakan bahwa dia percaya itu adalah masalah kepentingan nasional," kata Editor Politik Times Steven Swinford di Twitter terkait pencalonan Johnson.
Selain Johnson, mantan menteri keuangan Rishi Sunak juga menjadi salah satu favorit untuk mengisi posisi perdana menteri yang ditinggalkan Truss. Sunak adalah runner-up, dikalahkan Liz Truss pada kontes untuk menjadi PM Inggris sebelumnya.
Namun, Sunak juga kurang populer di sebagian kalangan Partai Konservatif karena dianggap sebagai “pengkhianat” yang menyebabkan jatuhnya Boris Johnson dari kursi kepemimpinan pada Juli, demikian diwartakan Reuters.
Sebagaimana diberitakan Liz Truss mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri sebagai PM Inggris dan pimpinan Partai Konservatif pada Kamis, (20/10/2022). Truss mengundurkan diri setelah hanya 45 hari menjabat sebagai PM Inggris.