Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Negara Paling Kotor di Dunia, Nomor 1 Ditempati Bangladesh Akibat Polusi Pembuatan Batu Bata

Nadilla Syabriya , Jurnalis-Senin, 24 Oktober 2022 |18:20 WIB
5 Negara Paling Kotor di Dunia, Nomor 1 Ditempati Bangladesh Akibat Polusi Pembuatan Batu Bata
Bangladesh menjadi negara paling kotor di dunia (Foto: Business Insider)
A
A
A

JAKARTA - Tingkat kebersihan tentu berdampak pada tolak ukur seseorang dalam memilih tempat tinggal. Tak hanya menimbulkan rasa nyaman, kebersihan juga memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan.

Lantas, apa jadinya jika suatu negara dicap sebagai negara tidak bersih di dunia? Lingkungan yang kotor akan berdampak buruk bagi kesehatan warga. Polusi udara, kualitas air yang buruk, serta tumpukan sampah ternyata masih menjadi masalah bagi beberapa negara di dunia.

Baca juga: Hepatitis Akut Misterius Terus Menyebar, Kebersihan Jadi Kunci Utama Pencegahan!

Salah satu dampak buruk dari minimnya kualitas kebersihan adalah penyebaran penyakit, seperti diare, asma, kanker paru-paru, tifus bahkan hepatitis akan lebih mudah terjadi.

Baca juga: Cerita Warga Inggris 27 Tahun Jaga Pantai Arab Saudi hingga Berbuah Penghargaan

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang kurang sadar dalam menjaga lingkungannya sendiri. Bahkan, sampai ada yang dinobatkan sebagai negara tidak bersih di dunia. Apa saja negara tersebut? Melansir dari World Population Review, berikut adalah negara paling tidak bersih di dunia.

1. Bangladesh

Negara Bangladesh dinobatkan sebagai negara paling tercemar di dunia dengan konsentrasi partikulat 2,5 rata-rata 77,10, yang selalu menurun dari 83,30 pada 2019 dan 97,10 pada 2018. Sumber polutan dari negara di benua Asia Selatan ini, yaitu polusi udara dan air, kontaminasi air tanah, polusi suara, dan limbah padat.

Ibukota Bangladesh, Dhaka menjadi salah satu kota paling tercemar di dunia. Dalam hal polusi udara, sumber terbesar Bangladesh adalah industri pembuatan batu bata yang membuat 23 miliar batu bata setiap tahunnya dan mengakibatkan asap dalam jumlah besar. Diketahui permintaan batu bata kian meningkat, industri pembuatan batu bata diperkirakan akan tumbuh lebih banyak, yang menyebabkan lebih banyak polusi udara.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement