Share

NASA Memulai Studi Tentang UFO, Libatkan 16 Peneliti dari Ilmuwan Hingga Pilot

Rahman Asmardika, Okezone · Rabu 26 Oktober 2022 14:21 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 26 18 2694899 nasa-memulai-studi-tentang-ufo-libatkan-16-peneliti-dari-ilmuwan-hingga-pilot-yJWjYXeuG6.jpg Foto: Wikipedia.

WASHINGTON - Sebuah studi objek terbang tak dikenal (UFO) oleh tim ilmuwan badan antariksa Amerika Serikat (NASA) dimulai pada Senin, (24/10/2022) dengan para peneliti dari berbagai disiplin ilmu meneliti data yang tidak diklasifikasikan untuk lebih memahami fenomena tersebut. Setelah beberapa dekade kerahasiaan, beberapa departemen pemerintah Amerika Serikat (AS) sekarang mengalihkan perhatian mereka ke langit, termasuk Pentagon.

Studi NASA menyatukan 16 peneliti termasuk ilmuwan data, ahli kelautan, fisikawan, dan ahli astrobiologi, serta mantan pilot pesawat tempur dan astronot Scott Kelly.

Studi ini hanya akan menggunakan data yang tidak diklasifikasikan dari sumber sipil dan komersial, dan tidak bertujuan untuk menjelaskan apa sebenarnya UFO, yang disebut oleh NASA sebagai fenomena udara tak dikenal (UAP). Sebaliknya, temuan studi ini akan memberi tahu NASA tentang cara terbaik untuk mempelajari penampakan di masa depan.

"Menjelajahi hal yang tidak diketahui di luar angkasa dan atmosfer adalah inti dari siapa kita di NASA," kata Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi dengan badan tersebut, sebagaimana dilansir RT.

“Memahami data yang kita miliki seputar fenomena udara tak dikenal sangat penting untuk membantu kita menarik kesimpulan ilmiah tentang apa yang terjadi di langit kita. Data adalah bahasa para ilmuwan dan membuat yang tidak bisa dijelaskan, bisa dijelaskan.”

Pada pengumuman penelitian pada Juni, NASA menyatakan tidak ada bukti bahwa UAP berasal dari luar bumi.

Follow Berita Okezone di Google News

Namun, pemerintah AS telah mengakui bahwa mereka tidak memiliki penjelasan yang lebih baik untuk beberapa penampakan UAP. Pentagon merilis sebuah laporan tahun lalu yang mengatakan bahwa mereka telah meninjau penampakan 144 UAP sejak 2004, dan hanya bisa menjelaskan satu: balon cuaca yang kempes.

Setahun sebelumnya, ketika Kongres mengadakan sidang pertama tentang UFO dalam lebih dari 50 tahun, Pentagon mengatakan bahwa mereka telah mengumpulkan hampir 400 laporan oleh personel militer tentang pertemuan dan penampakan misterius.

Departemen Pertahanan menciptakan unit pelacakan UFO pada Januari yang disebut Airborne Object Identification and Management Group, menamainya All-domain Anomaly Resolution Office (AARO) pada Juli dan memperluas cakupannya untuk memasukkan objek di darat dan laut, serta di langit.

Tidak seperti tim NASA, para peneliti AARO memiliki akses ke data rahasia dari militer AS, dan memperlakukan proyek tersebut sebagai masalah keamanan nasional. Ilmuwan AARO akan "mendeteksi, mengidentifikasi, dan mengaitkan objek yang menarik," dan "mengurangi dan mengalahkan" ancaman keamanan jika diperlukan, kata Pentagon pada Juli.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini