Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Hanya Satu, Barang Bukti Kasus Perempuan Penodong Paspampres Ada 4 Pistol

Erfan Maaruf , Jurnalis-Rabu, 26 Oktober 2022 |15:16 WIB
Tak Hanya Satu, Barang Bukti Kasus Perempuan Penodong Paspampres Ada 4 Pistol
Wanita bercadar yang berusaha menerobos istana negara dan menodong Paspampres dengan senpi/Foto: Istimewa
A
A
A

JAKARTA - Polda Metro Jaya Polisi memperlihatkan empat pistol yang menjadi barang bukti buntut dari penangkapan Siti Elina (24), wanita yang membawa pistol dan menerobos Istana Negara, Jakarta Pusat.

Pantauan jurnalis di lokasi terdapat sejumlah barang bukti yang ditampilkan di antara empat pistol, selongsong peluru, empat buah buku, dua tas, dan buku rekening.

 

"Itu yang dipakai (menondong Paspampres)," kata salah satu penyidik menunjuk pistol jenis FN, di ruang konferensi pers, Rabu (26/10/2022).

Sebelumnya, polisi menangkap seorang perempuan bercadar yang mencoba menerobos masuk ke dalam Istana Presiden, Jakarta Pusat, dengan membawa senjata api (senpi) jenis FN. Kejadian itu terjadi pada hari ini sekira pukul 07.00 WIB.

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Marsda TNI Wahju Hidajat Soedjatmiko mengatakan, perempuan tersebut tidak menerobos Istana. Menurut dia, peristiwa ini bukan upaya penerobosan ke Istana Kepresidenan.

Peristiwa bermula dari kewaspadaan seorang anggota Paspampres yang melihat seorang perempuan dengan tingkah laku mencurigakan. Perempuan tersebut berdiri di dekat pos utama Paspampres di depan Istana Merdeka, di dekat lampu lalu lintas.

"Jadi perempuan tersebut tidak menerobos Istana. Tapi justru berawal dari kewaspadaan anggota kami (Paspampres) yang langsung menghampiri perempuan tersebut dan perempuan tersebut langsung mengacungkan senjata ke arah anggota (Paspampres)," ujarnya dalam keterangannya, Selasa (25/10/2022).

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement