Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Siapa Cawapres Pendamping Anies Baswedan? Ini Bocoran dari Surya Paloh

Kiswondari , Jurnalis-Rabu, 26 Oktober 2022 |16:06 WIB
Siapa Cawapres Pendamping Anies Baswedan? Ini Bocoran dari Surya Paloh
Surya Paloh dan AHY/Foto: MNC Portal
A
A
A

JAKARTA -Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem telah beberapa kali bertemu Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun Paloh belum menentukan siapa calon wakil presiden (cawapres) yang akan menjadi pendamping Anies Baswedan di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Cawapres belum (diputuskan)," kata Paloh usai pertemuan sekitar 2 jam dengan AHY di Wisma Nusantara, Jakarta pada Rabu (26/10/2022).

Apakah AHY salah satu yang potensial, menurut Paloh, semua nama masih sedang dinominasikan, masih diutak-atik dan dicari yang sesuai dengan bahasa, tanda-tanda dan kriteria yang diharapkan oleh Anies.

(Baca juga: Alot! Demokrat Sodorkan AHY, PKS Dorong Aher Jadi Cawapres Pendamping Anies)

"Sedang kita nominasikan, kita utak atik, kita cari, kita lihat lagi, kita lihat tanda-tanda dan bahasa dari berbagai aspek yang memungkinkan hingga pasangan Pak Anies-nya seperti apa yang diharapkan beliau sebagai capres,"bebernya.

Saat ditanya apakah AHY berpeluang duet dengan Anies di Pilpres 2024, menurut Paloh, bisa saja tapi soal cawapres ini sesuatu yang masih perlu dimatangkan. "Bisa saja, tapi itulah barangkali yang masih perlu dimatangkan juga kan," jawabnya lugas.

Namun apakah AHY masuk kriteria, menurutnya, hanya Anies yang bisa menjawab. Dan pihaknya sudah menyerahkan soal cawapres itu kepada Anies. Yang pasti sebagai orang tua, dirinya akan merestui yang baik.

"Kalau saya orang tua ini, semua yang baik-baik pasti saya restuin," ucap Paloh.

Apakah AHY termasuk yang direstui, kata Paloh, apapun itu yang disukai akan direstui.

"Apa aja yang disukai," katanya.

Sementara itu, AHY menanggapi soal kesiapan menjadi cawapres menyampaikan, pihaknya terus mempersiapkan diri apapun tugas yang harus dijalankan pada saatnya.

Apapun dan di manapun itu harus siap, yang jelas sekarang ini pihaknya fokus dulu agara bagaimana Nasdem, Demokrat dan PKS bisa semakin menyatu dalam arti pikirannya dan pandangannya.

"Kemudian kalau banyak yg bertanya kapan, tentu kapan ini melihat momentum, menunggu momentum. Seringkali momentum itu dicreate bukan hanya ditunggu, itu mengapa kami tdk ingin tergesa-gesa terburu-buru karena yang lebih baik adl benar-benar solid dan benar-benar setelah itu hanya ada maju ke depan dan berlari. Bukan berhenti atau mundur ke belakang," kata AHY di kesempatan sama.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement