Share

Setidaknya 15 Orang Tewas Setelah Militan IS Tembaki Jamaah di Kuil Iran

Rahman Asmardika, Okezone · Kamis 27 Oktober 2022 11:48 WIB
https: img.okezone.com content 2022 10 27 18 2695506 setidaknya-15-orang-tewas-setelah-militan-is-tembaki-jamaah-di-kuil-iran-2roJISDFcX.jpg Pemandangan umum Kuil Shah Cheragh di Shiraz, Iran setelah serangan yang menewaskan 15 orang, 26 Oktober 2022. (Foto: Reuters)

DUBAI - Setidaknya 15 orang tewas dan sepuluh lainnya cedera pada Rabu, (26/10/2022) setelah beberapa pria bersenjata melepaskan tembakan membabi buta di Kuil Shah Cheragh di Shiraz, Iran, menurut laporan kantor berita Iran IRNA.

BACA JUGA: Kebakaran di Penjara Iran Tewaskan 4 Tahanan, 61 Orang Terluka

Media Iran melaporkan tiga pria bersenjata memasuki kuil itu pada pukul 17.45 waktu setempat. Menurut laporan kantor berita Tasnim, salah satu penyerang menembak seorang karyawan di pintu masuk kuil sebelum senapannya macet dan dia dikejar oleh orang-orang.

Dia berhasil memperbaiki senjatanya dan menembaki para pengejarnya, sebelum memasuki halaman dan menembak jamaah. Beberapa wanita dan anak-anak termasuk di antara yang tewas, demikian dilaporkan, sebagaimana dilansir Reuters.

IRNA menyebut para pelaku sebagai "teroris Takfiri" - merujuk pada ekstremis Sunni seperti militan Negara Islam (IS). 

BACA JUGA: Komandan Pasukan Elit Iran Ancam 'Hapus Israel dari Muka Bumi'

Kelompok IS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Kelompok teroris itu telah mengklaim serangan sebelumnya di Iran, termasuk pemboman kembar pada 2017 yang menargetkan parlemen Iran dan makam pendiri Republik Islam Ayatollah Ruhollah Khomeini.

Follow Berita Okezone di Google News

Menteri Dalam Negeri Ahmad Vahidi menyalahkan protes yang melanda Iran karena membuka jalan terjadinya serangan Shiraz. Sementara Presiden Ebrahim Raisi mengatakan Iran akan merespons serangan ini.

“Pengalaman menunjukkan bahwa musuh-musuh Iran, setelah gagal menciptakan perpecahan dalam barisan persatuan bangsa, membalas dendam melalui kekerasan dan teror,” kata Raisi, berbicara sebelum IS merilis klaim tanggung jawabnya.

"Kejahatan ini pasti tidak akan terjawab, dan pasukan keamanan dan penegak hukum akan memberikan pelajaran kepada mereka yang merancang dan melakukan serangan itu."

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini