Rekaman yang dibagikan secara online merinci cobaan di udara, dengan beberapa video menunjukkan penumpang dan awak terlempar ke sekitar badan pesawat selama turbulensi ekstrem. Pos-pos lain menyediakan close-up dari kerusakan parah yang diderita pesawat akibat badai, yang menimbulkan banyak hujan es di pesawat itu.
Dalam sebuah pernyataan, maskapai LATAM meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan meyakinkan pelanggannya bahwa semua orang mendarat dengan selamat:
“Pesawat melakukan pendaratan darurat di Asunción, prosedur yang dilakukan tanpa masalah pada pukul 23:09 (waktu setempat). Penumpang dan kru dalam kondisi baik,” demikian isi pernyataan itu sebagaimana dilansir Sputnik.
Douglas Cubilla, direktur Bandara untuk DINAC, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa DINAC akan membuka penyelidikan untuk menentukan apakah ada peraturan yang dilanggar, dan mereka tidak segera yakin mengapa pilot memutuskan untuk melakukan penerbangan yang berisiko di tengah prakiraan badai.
LATAM Airlines memiliki armada 288 pesawat, dengan 56 di antaranya berspesialisasi dalam penerbangan jarak jauh.
(Rahman Asmardika)