Share

Kapal Kargo Tenggelam di Perairan Taiwan, 12 ABK WNI Masih Hilang

Rahman Asmardika, Okezone · Kamis 03 November 2022 15:42 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 03 18 2700257 kapal-kargo-tenggelam-di-perairan-taiwan-12-abk-wni-masih-hilang-OJAtHwM3nk.jpg Ilustrasi. (Foto: Okezone)

JAKARTA – Dua belas anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) dinyatakan hilang setelah kapal kargo berbendera Panama, Shinsung, tenggelam di perairan sebelah barat Taiwan pada, Senin, 31 Oktober 2022.

“Kapal mengalami kerusakan mesin, kemudian tenggelam akibat ombak besar, dengan jarak sekitar 14 mil laut dari garis pantai Changhua, Taiwan,” terang Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) Judha Nugraha dalam pengarahan media secara daring pada Kamis, (3/11/2022).

Dia menjelaskan bahwa kapal bermuatan semen itu semula diawaki oleh 20 ABK yang seluruhnya berkewarganegaraan Indonesia.

Namun, pada 30 Oktober 2022, tiga awak mengalami kecelakaan karena cuaca buruk dan berhasil dievakuasi menggunakan helikopter, sehingga pada saat tenggelam ada 17 ABK WNI di atas kapal.

“Dari jumlah tersebut, lima ABK berhasil diselamatkan oleh kapal kargo Evergreen yang sedang melintas, sementara 12 ABK lainnya sedang dalam upaya pencarian dan penyelamatan,” tutur Judha sebagaimana dilansir ANTARA.

BACA JUGA: Hari Buruh, 7 ABK WNI yang Hilang Misterius di Mauritius Setahun Lalu Belum Ditemukan

Merespons laporan tersebut, pemerintah melalui KDEI Taipei segera berkoordinasi dengan otoritas Taiwan, termasuk tim SAR yang telah mengerahkan tiga kapal besar, delapan kapal kecil, serta drone militer dalam operasi penyelamatan para WNI.

Follow Berita Okezone di Google News

Helikopter juga sudah disiapkan, kata Judha, tetapi belum bisa digunakan karena cuaca belum memungkinkan.

“Hari ini pencarian terus dilakukan ke arah timur dari lokasi tenggelamnya kapal,” katanya.

Judha menegaskan bahwa Kemlu bersama KDEI Taipei akan terus memantau proses operasi pencarian dan penyelamatan yang dilakukan otoritas Taiwan.

“Dan kita doakan mudah-mudahan 12 ABK lainnya dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat,” tutur dia.

Dari delapan ABK WNI yang diselamatkan terlebih dahulu, dua di antaranya masih dirawat di sebuah rumah sakit di Kota Taichung karena mengalami patah tulang, sementara enam lainnya dalam kondisi sehat dan ditampung di sebuah hotel di kota tersebut.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini