JAKARTA – Dua belas anak buah kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) dinyatakan hilang setelah kapal kargo berbendera Panama, Shinsung, tenggelam di perairan sebelah barat Taiwan pada, Senin, 31 Oktober 2022.
“Kapal mengalami kerusakan mesin, kemudian tenggelam akibat ombak besar, dengan jarak sekitar 14 mil laut dari garis pantai Changhua, Taiwan,” terang Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) Judha Nugraha dalam pengarahan media secara daring pada Kamis, (3/11/2022).
Dia menjelaskan bahwa kapal bermuatan semen itu semula diawaki oleh 20 ABK yang seluruhnya berkewarganegaraan Indonesia.
Namun, pada 30 Oktober 2022, tiga awak mengalami kecelakaan karena cuaca buruk dan berhasil dievakuasi menggunakan helikopter, sehingga pada saat tenggelam ada 17 ABK WNI di atas kapal.
“Dari jumlah tersebut, lima ABK berhasil diselamatkan oleh kapal kargo Evergreen yang sedang melintas, sementara 12 ABK lainnya sedang dalam upaya pencarian dan penyelamatan,” tutur Judha sebagaimana dilansir ANTARA.
BACA JUGA: Hari Buruh, 7 ABK WNI yang Hilang Misterius di Mauritius Setahun Lalu Belum Ditemukan
Merespons laporan tersebut, pemerintah melalui KDEI Taipei segera berkoordinasi dengan otoritas Taiwan, termasuk tim SAR yang telah mengerahkan tiga kapal besar, delapan kapal kecil, serta drone militer dalam operasi penyelamatan para WNI.
Follow Berita Okezone di Google News