Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gereja Ortodoks Ukraina Izinkan Perayaan Natal pada 25 Desember, Picu Ketegangan Semakin Dalam dengan Rusia

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 08 November 2022 |13:17 WIB
Gereja Ortodoks Ukraina Izinkan Perayaan Natal pada 25 Desember, Picu Ketegangan Semakin Dalam dengan Rusia
Gereja Ortodoks Ukraina izinkan perayaan Natal pada 25 Desember (Foto: EPA)
A
A
A

Patriarkat Moskow dari Gereja Ortodoks Rusia, yang telah terjalin erat dengan negara Rusia di bawah Presiden Rusia Vladimir Putin, menanggapi dengan memutuskan hubungan dengan Bartholomew.

Pada Mei lalu para pemimpin Gereja Ortodoks Ukraina (UOC), cabang lain yang secara resmi berada di bawah Patriarkat Moskow dari Gereja Ortodoks Rusia, memutuskan hubungan dengan gereja Moskow, yang dipimpin oleh Patriarkat Kirill. Dia diketahui telah memberikan dukungannya terhadap invasi Ukraina dan telah menempatkan gerejanya dengan kuat di belakang Putin.

Dalam sebuah pernyataan, UOC mengatakan telah memilih "kemerdekaan dan otonomi penuh" dari gereja Ukraina.

Munculnya sebuah gereja yang independen dari Moskow telah membuat marah Putin, yang telah menjadikan pemulihan apa yang disebut "dunia Rusia" sebagai inti dari kebijakan luar negerinya dan telah menolak identitas nasional Ukraina sebagai tidak sah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement