Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Usai Penembakan, Ketegangan Mantan PM Pakistan Imran Khan dan Militer Kian Meningkat

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 09 November 2022 |18:18 WIB
Usai Penembakan, Ketegangan Mantan PM Pakistan Imran Khan dan Militer Kian Meningkat
Mantan PM Pakistan Imran Khan (Foto: AFP)
A
A
A

Dalam surat itu, Khan mengecam kepala ISI Letjen Nadeem Anjum dan Letjen Babar Iftikhar, direktur media militer, Inter-Services Public Relations (ISPR), karena berpidato menentangnya dalam konferensi pers yang ditayangkan secara nasional di televisi bulan lalu. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Pakistan seorang direktur ISI berbicara resmi kepada wartawan.

“Dua pertanyaan terkait yang harus diselidiki di sini adalah: Bagaimana kepala badan intelijen utama Pakistan dapat melakukan konferensi pers terbuka? Bagaimana dua birokrat militer melakukan konferensi pers yang sangat politis menarget pemimpin partai politik federal terbesar?” tanya Khan, dikutip VOA.

“Anda menduduki jabatan kenegaraan tertinggi, dan saya meminta Anda bertindak sekarang untuk menghentikan penyalahgunaan kekuasaan dan pelanggaran terhadap hukum dan konstitusi kita,” tulis Khan kepada presiden, yang juga panglima tertinggi angkatan bersenjata Pakistan. Ia meminta Alvi untuk mengidentifikasi “mereka yang bersalah dan menuntut pertanggungjawaban mereka.”

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement