4. Lari kocar-kacir
Refleks, perwira polisi yang tegah nokrong itu pun bangkit dan lari mengejar si penyerang. Para penyerang pun kocar-kacir. Mereka lari tunggang langgang, begitu mengetahui warkop tersebut dihuni Polisi.
Bahkan, saking paniknya, beberapa di antara mereka langsung melempar parang yang dibawa ke semak-semak.
Adapun, saat ditelusuri motif dari penyerangan ini merupakan kesalahpahaman dengan juru parkir warkop. Pelaku menduga saat ia melintas di lokasi tersebut pelaku dilempari oleh juru parkir di daerah itu.
5. Berhasil menangkap 8 orang, mayoritas anak-anak
Polisi itu pun kemudian berhasil mengamankan delapan orang pelaku dan menahan barang bukti berupa parang dan busur panah yang digunakan untuk menyerng pengunjung warkop.
"Pada saat itu, langsung 3 kita amankan, kemudian 4 lagi kita amankan dan ditambah lagi 1 tadi malam (Senin malam). Dan, tadi malam baru kita dapat parangnya yang dibuang di semak-semak," ujar Reonald.
Satu lagi pelaku lainnya belum tertangkap. Masih dalam proses pencarian. Namun, dia menegaskan akan segera mengamankan pelaku tersebut. "Pelakunya rata-rata anak-anak. Dan, ada dewasa juga. Rata- rata di bawah umur," terangnya.
(Nanda Aria)