NUSA DUA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan bahwa Spouse Program G20 telah berlangsung sukses.
Bahkan, keragaman kuliner nusantara ini telah menjadi diplomasi gastronomi dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya, Spouse Program G20 bertujuan memberikan pengetahuan mengenai tradisi, budaya, dan kuliner khas Indonesia bagi pendamping dari para kepala negara yang hadir dalam KTT G20.
 BACA JUGA:Kerahkan 19 Pompa, Jasa Marga Sedot Genangan di Akses Exit Bitung Jalan Tol Jakarta-Tangerang
"Kami berharap spouse program ini bisa menjadi momentum yang baik bagi kita semua untuk menampilkan keberagaman dan kebhinekaan Indonesia. Serta menjadi momentum dan medium promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia kepada pasangan dari para kepala negara yang pastinya mendapat perhatian dari masyarakat dunia," kata Angela, yang juga Wakil Ketua Umum Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini, Senin (14/11/2022).
Angela mengungkapkan, sepanjang pelaksanaan spouse program, para pendamping kepala negara sahabat yang hadir terlihat menikmati kegiatan tersebut. "Mereka sangat mengapresiasi semangat unity in diversity yang dimiliki Indonesia dari Aceh sampai Papua," katanya.
 BACA JUGA:Survei PWS: Elektabilitas Partai Perindo Naik Jadi 6,2%, Ungguli PAN dan PPP
Mereka yang turut serta dalam Spouse Program G20 di antaranya para pendamping Kepala Negara dari Jepang, Korea Selatan, Spanyol, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa. Spouse Program pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ini bertemakan “The Journey: Indonesian Sustainable Living Culture” dan menjadi bagian dari rangkaian KTT G20 Indonesia.
Kegiatan ini disiapkan khusus bagi para pendamping kepala negara yang bertujuan untuk menguatkan komunikasi dan sosialisasi antar peserta maupun spouse.
Program ini dikemas dengan tema look & feel (Eksotis, Inspiratif, Festive, Elegan, Experience – Panca Indra Loka) untuk memberikan WOW effect “The First Time, Once In a Life Time Experiences, and Unforgettable", sehingga para pendamping kepala negara dapat merasakan pengalaman langsung akan kekayaan budaya Indonesia, mulai dari kuliner, kesenian tradisional, hingga produk pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
Adapun, sejumlah agenda kegiatan yang dilakukan dalam Spouse Program ini di antaranya showcase/display tekstil tradisional; showcase aktivitas kesenian tradisional Indonesia seperti Tarian Merak, Tari Pendet, Mama Noken Papua, Tari Tor Tor dan Gondang Batak, Rindik Bali, serta Kolintang dan Keroncong.
Follow Berita Okezone di Google News