SURABAYA - Pembunuhuan sadis pernah terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Rabu 15 Oktober 2014, seorang remaja tanggung berusia 19 tahun bernama Nurhadi tega membunuh temannya sesama kuli di Jalan Dharmahusada Indah, Surabaya.
Cerita itu dipaparkan kembali secara detail oleh salah satu akun di Facebook, Lagi Viral. Awalnya, Nurhadi dan korban bernama Nurhawi atau Awi beserta 10 kuli melakukan proyek renovasi rumah.
Saat sebelum kejadian, kaki Nurhadi tersandung kabel hingga menyebabkan lampu di proyek rumah itu mati. Awi pun memarahi Nurhadi. Di situlah bibit sakit ati dan keinginan membunuh Awi muncul di benak Nurhadi.
Saat semua kuli pulang, kedua pelaku dan korban itu tinggal dan lembur. Keduanya memang selama ini tinggal di rumah besar itu, karena mereka memang ditugaskan untuk menjaga rumah itu selama renovasi
Tiba-tiba saja dari arah belakang terayun sebuah batu paving yang dilayangkan Nurhadi kepada Awi, batu itu dipukulkan dua kali ke kepala Awi.
Awi pun ambruk berlumuran darah. Kekesalan Nurhadi terhadap pria 23 itu ia lampiaskan sore itu juga. Nurhadi lalu menyeret Awi ke ruang tengah, dibiarkan saja Awi di ruangan itu sambil ia mencari cara menghilangkan jejak.
Nurhadi lalu menyeret Awi ke dapur, darah yang tergenang ia taburi dengan semen. Di dapur, Awi yang kesakitan itu mengalahkan kepala hingga darahnya muncrat.
Mengetahui itu itu Nurhadi sekali lagi memukul kepala Awi dengan paving, tubuh awi itu kemudian diseret ke septic tank yang ada di garasi.
Nurhadi mengangkat tubuh Awi dengan kepala di bawah untuk dimasukkan ke lubang septic tank, kepala Awi berhasil masuk, namun lengan dan dada Awi tak masuk ke lubang 30x30 sentimeter itu.